Analisis pencemaran antropogenik dan struktur komunitas diatom planktonik sebagai indikator pencemaran perairan di Selat Air Hitam
Abstract
The present study aimed at identify population characters pollution source which affect water fertily nitrate, phospate, abundance as well as community structure of planctonic diatomae were measured. Nine sampling station of three location were established a long the Selat Air Hitam water. Appearently domestic activity, marine traffic, sago processing plant and community economic had affected on water fertility due to effluent water that entered the water. Nitrate analysis showed a range of 187,5 to 262,5 µg/L mean while phospate consentration appear 28,8- 241,2 µg/L, silicate consentration appear 30,4-32,9 µg/L. Plactonic diatomae abundance came up 2400 to 3800 cell/L of nine genera. Biodiversity index of range (1 kurang dari atau sama dengan H’ kurang dari atau sama dengan 3), while smiliarity index (0,5 kurang dari atau sama dengan E kurang dari atau sama dengan 1) and dominancy index (0,5 kurang dari atau sama dengan Ekurang dari atau sama dengan 1). Those index indicate nthe Selat Air Hitam waters in a medium pressure, however ecosystem condition is stable. Nitrate, phospate and silicate positively and significantly correlated with diatomae abundance ( p kurang dari 0,05). TSS level appeared 18,33 – 45,00 mg/l and BOD berkisar 3,73 – 5,07 mg/l. Regression analysis showed that nitrate and phospate had a mayor affect to diatomae abundance.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta.
Fitrya, N.,2011. Biodiversitas dan Kondisi Oseanografi di Kawasan Perairan Kepulauan Natuna. Laporan Akhir Ekspedisi Widya Nusantara (E-WIN). Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI. 322 hal.
Konuma, H., R. Rolle dan S. Boronthanarat. 2013. Correlation of Browning of Starch Extracted from Sago Palm (Metroxylon sagu Robb) to the Phenolic Contens and Ecosystem Conditions of Growth. Journal of Agricultural Technology, 9 (1) : 193-200.
Krebs, C.J., 1989. Ecology Methodology. Harper and Row Inc. Publisher, New York. 654 p.
Marpaung, L. S., 2013. Struktur Komunitas Diatom Planktonik dengan Konsentrasi Nitrat dan Phospat di Muara Sei Undan Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Program Studi Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau, Pekanbaru.
Nurmayanti. 2002. Kontribusi Limbah Domestik terhadap Kualitas Air Kaligarang Semarang. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. (tidak diterbitkan).
Pakpahan, L. S., 2013. Konsentrasi Nitrat dan Fosfat serta Kelimpahan Diatom di Perairan Bekas Pertambangan Timah Kelurahan Sungai Lakam Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau, Pekanbaru.
Pamungkas, N. A. 2011. Perkembangan Fitoplankton dengan Pemberian Pupuk Organik Cair. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk. 39 (1) : 79-90.
Silitonga, B. 2014. Analisis Kandungan Bahan Organik Sedimen dan Makrozoobenthos di Perairan Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Program Studi Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau, Pekanbaru.
Winata, I. N. A, A. Siswoyo dan T. Mulyono. 2000. Perbandingan Kandungan P dan N Total dalam Air Sungai di Lingkungan Perkebunan dan Persawahan. Jurnal Ilmu Dasar, 6 (1) : 34-42.
DOI: https://doi.org/10.52364/jz.v1i2.8
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.