Strategi pengembangan kawasan ekowisata dengan menggunakan model Community based ecotourism (CBE) di desa Kuala Terusan Kabupaten Pelalawan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan. 2015. Potensi Pariwisata Kabupaten Pelalawan 2015 http://disbudparpora.pelalawankab.go.id/. Diunduh (16 Maret 2020).
Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif. 2012. Rencana Strategis Pariwisata Berkelanjutan dan Green Jobs untuk Indonesia. (ID): Kemenparekraf. Jakarta.
Kristiana Y. Theodora dan M. Stephanie. 2016. Strategi Upaya Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Agrowisata Berbasis Masyarakat Kampung Domba Terpadu Juhut, Provinsi Banten. Jurnal Penelitian, 3 (2) 2338-3321.
Linberg K, Hawkins DE. 1995. Ecotourisme: Petunjuk untuk Perencana dan Pengelola. The Ecotourism Society. North Bennington.
Lucyanti, S. 2013. Strategi Pengembangan Objek Wisata Alam Bumi Perkemahan Palutungan Berdasarkan Pendekatan Daya Dukung Lingkungan di Taman Nasional Gunung Ciremai. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang. (tidak diterbitkan).
Miles, B. dan M. Huberman. 1992. Analisis data kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Moleong, J. L. 1989. Metodologi Penelitin Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Muallisin, I. 2007. Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kota Yogyakarta. Jurnal Penelitian.
Nurdin. 2016. Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Pulau Samalona, Makassar. Prodi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana Sekolah Tinggi Pariwisata Tamalatea Makassar. Jurnal Penelitian, 3 (1) : 175 – 189.
Pelalawan tourism. Welcome to Pelalawan. 2016. Danau Tanjung Putus Terletak di Kecamatan Pangkalan Kerinci. http://pelalawantourism.com. Diunduh (21 Maret 2017- 20.00 WIB).
Permendagri. 2009. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 33. Tahun 2009 Tentang Jenis-jenis Ekowisata di Daerah. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Jakarta.
Rahardyan, B. dan Widagdo, A. S. 2005. Peningkatan pengelolaan persampahan perkotaan melalui pengembangan daur ulang.
Materi Lokakarya 2 Pengelolaan Persampahan di Provinsi DKI Jakarta. Jakarta.
Rangkuti. 1997. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Riau Pos. 2016. Pariwisata Riau Mulai Menyapa Dunia. http://riaupos.co/galeri/29-calender-of-event-riau-2016.html. Diunduh (31 Mei 2017 - 10.54 WIB).
Saaty, T. L. 2008. Decision making with the analytical hierarchy process. International Journal Services Sciences.
Santoso, Bambang. 2014. Strategi Pengembangan Ekowisata Berdasarkan Daya Dukung Lingkungan Di Taman Nasional Bukit Tigapuluh Propinsi Riau. Tesis. Program Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro. Semarang. (tidak diterbitkan).
Suansri, P. 2003. Community Based Tourism Handbook. REST Project. Thailand.
Syafi’I M., Suwandono D. 2015. Perencanaan Desa Wisata Dengan Pendekatan Konsep Community Based Tourism (CBT) Di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Universitas Diponegoro. Semarang. Jurnal Undip Ruang Volume, 1 (2) : 51- 60.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta.
Undang- Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.
Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. IPB. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.52364/jz.v3i2.39
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.