Hubungan kondisi tutupan terumbu karang dengan kepadatan megabentos di perairan Pulau Talam Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

Alfeus Jhonson Armada H, Thamrin Thamrin, Irvina Nurrachmi

Abstract


This research was conducted in March 2022 in the waters of Talam Island, Central Tapanuli Regency, North Sumatra Province. This study aims to determine the relationship between coral cover and the density of megabenthos in the Talam Island area. The method used in this research is a survey method. Coral cover data were collected using the LIT (Line Intercept Transect) method and megabenthos data were collected using the BBT (Benthos Belt Transect) method. Observations were made at three station points with each station with a depth of 4 meters, 6 meters and 8 meters. The results showed that Talam Island had a good percentage of coral cover with an average of 54.74%. The highest density of megabenthos was Tridacninae found at each station, while the lowest density was Acanthaster planci. The overall megabenthos density has an average of 10.033 ind/ha. Coral reef cover relationship has an influence on the density of megabenthos, there is a strong positive effect on economic megabenthos and a strong negative on non-economic megabenthos.

Keywords


Coral Reef Cover, Megabenthos, LIT (Line Intercept Transect), BBT (Benthos Belt Transect), Talam Island

Full Text:

PDF

References


Akbar AH, Sudirman A, Wahyu A. 2019. Asosiasi Megabentos dengan Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Desa Perlang Bangka Tengah, Bangka Belitung. Jurnal Sumberdaya Perairan. 13(2): 173-177.

Arbi UY, Ludi PA, Susetiono. 2014. Modul Pelatihan Penilaian Kondisi Megabentos "B" Pengambilan Data Megabentos. COREMAP-CTI. P2O LIPI: Jakarta.

Arbi, UY, Hendra FS. 2017. Panduan Pemantauan Megabentos Edisi 2. COREMAP-CTI. P2O LIPI: Jakarta.

As-Syakur AR, Dwi BW. 2016. Studi Kondisi Hidrologis Sebagai Lokasi Penempatan Terumbubuatan di Peraitan Tanjung Benoa Bali. Jurnal Kelautan. 9(1):85-92.

Bangapadang M, Emiyarti, Wa N. 2019. Kepadatan dan Keanekaragaman Megabentos Berdasarkan Persentase Tututpan Karang di Perairan Desa Buton, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Jurnal Sapa Laut. 4(2): 89-97.

Gomez ED, Helen TY. 1984. Monitoring Reef Condition. Dalam Kenchington, R.A. and B. Hudson E.T. (ed). Coral Reef Management Hand Book. Unesco Regional Office for Science and Technology for South East Asia. Jakarta, 187-195.

Haris A. 2001. Laju Pertumbuhan dan Tingkat Keberlangsungan Hidup Fragmentasi Buatan Karang Lunak (Octocorallia: Alcyonacea) Sarchophyton trocheliophorum Von Merenzeller dan Labophytum strictum Tixier-Durivault di Perairan Pulai Pari, Kepulauan Seribu. [Tesis] tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Nomor 4 Tahun 2001. Tentang: Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang.

Nurcahyanto T , Muliadi, Yusuf AN. 2021. Struktur Komunikasi Terumbu Karang di Perairan Teluk Melanau Timur, Pulau Lemukutan. Jurnal Laut Khatulistiwa. 4(2):22-28.

Oktarina A, Eni K, Suparno S. 2014. Kajian Kondisi Terumbu Karang dan Strategi Pengelolaannya di Pulau Panjang, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Natur Indonesia. 16(1): 23-31.

Pemerintah Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta.

Putra A, Nasrun N, Abdul R, Kamil Y, Rakhma FL, Hawati H, Made MJ, Herianto S, Sarifah A, Eli N. 2022. Identifikasi Bentuk Pertumbuhan Karang Keras (Hard Coral) di Perairan Pulau Jinato Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar. Fisheries of Wallacea Journal. 3(1):1-13.

Rahmita R. 2021. Hubungan Kondisi Tutupan Karang dengan Kepadatan Megabentos di Pulau Pandan Provinsi Sumatera Barat. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Pekanbaru.

Rani C, Iqbal B, Andi AA. 2010. Sebaran dan Keanekaragaman Ikan Karang di Pulau Barrangloppo: Kaitannya dengan Kondisi dan Kompleksitas Habitat. Fakultas Kelautan dan Imu Kelautan, Universitas Hasanuddin. Makassar.

Setiawan R, Retno W, Arif MS, Iqbal SS. 2021. Keanekaragaman Spesies dan Karakteristik Habitat Kerang Kima (Cardiidae: Tridacninae) di Ekosistem Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran. Jurnal Kelautan. 14(3):254-262.

Souhoka J, Simon IP. 2103. Pemantauan Kondisi Hidrologi dalam Kaitannya dengan Kondisi Terumbu Karang di Perairan Pulau Talise, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 1(3):138-147.

Tanjung A. 2014. Rancangan Percobaan (Edisi Revisi 3). Penerbit Tantaramesta. Bandung: Assosiasi Direktorati Indonesia.

Terangi. 2007. Pemutihan Karang: Ancaman Bagi Terumbu Karang Indonesia.

Tuhumena JR, Janny DK, Carolus PP. 2013. Struktur Komunitas Karang dan Biota Asosiasi pada Kawasan Terumbu Karang di Perairan Desa Minanga Kecamatan Malayang II dan Desa Mokupa Kecamatan Tombariri. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 3(1):6-12.

Wilson JR, Alisan G. 2009. Metode Pemantauan Biologi Untuk Menilai Kesehatan Terumbu Karang dan Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut di Indonesia. Versi 1.0. Laporan TNC Indonesia Marine Program No 1/09. 46 hal.




DOI: https://doi.org/10.52364/zona.v6i2.64

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.