Pengelolaan kualitas air anak Sungai Kampar sekitar penambangan galian C (sirtu) di Desa Palung Raya Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar

Monalisa Hasibuan, Rifardi Rifardi, Zulkifli Zulkifli

Abstract


There are many mining sites found around Kampar watershed, specifically in Tambang sub-district. These mining site are scattered in villages, such as Palung Raya village. This research is conducted to analyze the influence of mining to water quality, rate of land erosion, pollutant load, assimilation capacity, social condition and community economy and mining area management. Survey method and quantitative descriptive approach are chosen to collect data from represented population, which are water, soil and the community around mining site. Insitu parameters are temperature, pH, DHL, DO, and exsitu parameters are TDS, TTS, Fe, texture, soil permeability and plankton. Mining activities have yet to influence water quality, but there’s a fluctuation in physical and chemical parameters, and the average of measurement is under the quality standard of PP Number 82 Year 2001, analog with plankton biology parameter, moderate diversity, no show of dominant type and balanced uniformity. The rate of erosion on slope of 0-8 % is 16,1 ton/ha/year with TBES, and on slope of 8-15% is 72,7 ton/ha/year with TBESB. The value of TDS and TSS for assimilation capacity is over the pollutant load from pollutant source. Mining activity has yet to influence the social economy condition of the community around mining sites. It’s because of the owner and employees are from the outside of the community. Water quality management of Kampar tributary is conducted based on the analysis of influence from mining to water quality, rate of erosion, pollutant load, assimilation capacity and social and economy condition around the mining sites.


Keywords


Type C materials (sirtu); water quality; rate of erosion; pollutant load and assimilation capacity

Full Text:

PDF

References


Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan DAS. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal 338 – 391.

Baherem, Suprihatin dan S.I. Nastiti. 2014. Strategi Pengelolaan Sungai Cibanten Provinsi Banten Berdasarkan Analisis Daya Tampung Beban Pencemaran Air dan Kapasitas Asimilasi. Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB, 4 (1) : 60-69.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau. 2017.

Laporan Pemantauan Kualitas Air Sungai Kampar Tahun 2017.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutan Provinsi Riau, Pekanbaru.

Effendi, H. 2015. Telaah Kualitas air. Kanisius. Yogyakarta. hal 63 – 82.

Hamid, D. 2017. Prospek Pengembangan Bahan Galian Golongan C (Pasir dan Batu Kerikil) di Kabupaten Kampar (Studi Kasus Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang).JOM Fekon Unri, 4(1):66-77.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2018. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara.

Odum, E. P. 1996. Dasar-Dasar Ekologi, Terjemahan Cjahjono Samingan. Edisi ketiga. Gajah Mada University Press, Jogyakarta. Hal. 178 - 179.

Pemerintah Provinsi Riau. 2013. Laporan Akhir Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Provinsi Riau. Bappeda Provinsi Riau, Pekanbaru.

Presiden RI. 2001. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Sekretaris Negara. Jakarta.

Rizqan A., I. Mahyudin I, M. Rahman dan J. Hadie. 2016. Status Kualitas Air Sungai Sekitar Kawasan Penambangan Pasir Di Sungai Batang Alai Desa Wawai Kalimantan Selatan.Enviro Scienteae, 12(1):1-6.

Sembel L. 2012. Analisis Beban Pencemar dan Kapasitas Asimilasi di Estuari Sungai Belau Teluk lampung. Maspari Journal, 4(2): 178-183.

Situmorang, M. 2017. Kimia Lingkungan. Rajagrafindo Persada. Jakarta. Hal 45 – 54.

Sofarini, D. 2011. Karakteristik Fisik-Kimia Kualitas Air pada Lahan Bekas Tambang Bahan Galian Golongan C di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru.Jurnal Enviro Scientea,7(1) : 6-11.

Sudinno D. 2012. Kapasitas Asimilasi Perairan Pesisir Kabupaten Sidoarjo terhadap Produktivitas Budidaya Udang dampak pembuangan lumpur Lapindo. Jurnal JPPIK, 6(1) : 12-19.

Suherman D.W., D.T. Suryaningtyas, dan S. Mulatsih . 2015.Dampak Penambangan Pasir terhadap Kondisi Lahan dan Air di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya.Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 5 (2): 99-105.

Yanti, H., Y.I. Siregar dan S. Anita. 2014. Analisis Beban Pencemar dan Kapasitas Asimilasi Logam Berat di Perairan Sungai Setingkai Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. Jurnal Ilmu Lingkungan Unri, 8(1) : 27-37.

Yudhistira, W. K. Hidayat dan A. Hadiyarto. 2011. Kajian Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan Pasir di Desa Keningar Daerah Kawasan Gunung Merapi. Jurnal Ilmu Lingkungan Undip, 9(2) : 76-84.




DOI: https://doi.org/10.52364/jz.v3i2.40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.